Anekdot Individu Absen 31-34



31-Tintin M
Siapa yang Paling Berani
Di atas geladak kapal perang US Army tiga pemimpin negara sedang “berdiskusi” tentang prajurit siapa yang paling berani. Eh kebetulan di sekitar kapal ada hiu-hiu yang sedang kelaparan lagi berenang mencari makan …
Bill Clinton: Kalau Anda tahu … prajurit kami adalah yang terberani di seluruh dunia … Mayor .. sini deh … coba kamu berenang keliling ini kapal sepuluh kali.
Mayor: (walau tahu ada hiu) siap pak, demi “The Star Spangled Banner” saya siap ,,, (akhirnya dia terjun dan mengelilingi kapal 10 kali sambil dikejar hiu).
Mayor: (naik kapal dan menghadap) Selesai pak!!! Long Live America!!
Clinton: Hebat kamu, kembali ke pasukan!
Koizumi: (tak mau ketinggal, dia panggil sang sersan) Sersan! Menghadap sebentar (sang Sersan datang) … coba kamu keliling kapal ini sebanyak 50 kali …!
Sersan: (melihat ada hiu … glek … tapi) for the queen I’am ready to serve!!! (pekik sang sersan, kemudian membuka-buka baju lalu terjun ke laut dan berenang keliling 50 kali… dan dikejar hiu juga).
Sersan: (menghadap sang perdana menteri) GOD save the queen!!!
Koizumi: Hebat kamu … kembali ke tempat… Anda lihat Pak Clinton … Prajurit saya lebih berani dari prajurit Anda … (tersenyum dengan hebat …)
Gus Dur: Kopral ke sini kamu … (setelah datang …) saya perintahkan kamu untuk terjun ke laut lalu berenang mengelilingi kapal perang ini sebanyak 100 kali … ok?
Kopral: Hah … Anda gila yah …! Presiden nggak punya otak … nyuruh berenang bersama hiu … kurang ajar!!! (sang Kopral pun pergi meninggalkan sang presiden …)
Gus Dur: (Dengan sangat bangga) Anda lihat Pak Clinton dan Pak … Cumi Cumi … kirakira siapa yang punya prajurit yang paling BERANI!!! … Hidup Indonesia!!!

Mengidentifikasi struktur teks berdasarkan anekdot yang berjudul "Siapa yang Paling Berani?"
No.
Kalimat dalam teks "Siapa yang Paling Berani?"
Struktur
1.
Di atas geladak kapal perang US Army tiga pemimpin negara sedang “berdiskusi” tentang prajurit siapa yang paling berani. Eh kebetulan di sekitar kapal ada hiu-hiu yang sedang kelaparan lagi berenang mencari makan …
(Paragraf 1)
Abstraksi
2.
Bill Clinton: Kalau Anda tahu … prajurit kami adalah yang terberani di seluruh dunia … Mayor .. sini deh … coba kamu berenang keliling ini kapal sepuluh kali.
Mayor: (walau tahu ada hiu) siap pak, demi “The Star Spangled Banner” saya siap ,,, (akhirnya dia terjun dan mengelilingi kapal 10 kali sambil dikejar hiu).
Mayor: (naik kapal dan menghadap) Selesai pak!!! Long Live America!!
Clinton: Hebat kamu, kembali ke pasukan!
Koizumi: (tak mau ketinggal, dia panggil sang sersan) Sersan! Menghadap sebentar (sang Sersan datang) … coba kamu keliling kapal ini sebanyak 50 kali …!
Sersan: (melihat ada hiu … glek … tapi) for the queen I’am ready to serve!!! (pekik sang sersan, kemudian membuka-buka baju lalu terjun ke laut dan berenang keliling 50 kali… dan dikejar hiu juga).
Sersan: (menghadap sang perdana menteri) GOD save the queen!!!
Koizumi: Hebat kamu … kembali ke tempat… Anda lihat Pak Clinton … Prajurit saya lebih berani dari prajurit Anda … (tersenyum dengan hebat …)
Orientasi
3.
Gus Dur: Kopral ke sini kamu … (setelah datang …) saya perintahkan kamu untuk terjun ke laut lalu berenang mengelilingi kapal perang ini sebanyak 100 kali … ok?
Krisis
4.
Kopral: Hah … Anda gila yah …! Presiden nggak punya otak … nyuruh berenang bersama hiu … kurang ajar!!! (sang Kopral pun pergi meninggalkan sang presiden …)
Reaksi
5.
Gus Dur: (Dengan sangat bangga) Anda lihat Pak Clinton dan Pak … Cumi Cumi … kirakira siapa yang punya prajurit yang paling BERANI!!! … Hidup Indonesia!!!

Koda




Mengidentifikasi teks anekdot "Siapa yang Paling Berani?"

Aspek
Anekdot "Siapa yang Paling Berani?"
Ide cerita
Peristiwa nyata yang mungkin saja terjadi
Isi
Peristiwa dalam cerita menyangkut tokoh pokitik/tokoh masyarakat. Lebih tepatnya seorang komandan / kopral Indonesia.
Fungsi komunikasi
Menyindir secara halus dan menyampaikan tujuan tertentu berupa kritik.
Makna tersirat
Menyadarkan seorang bawahan/ wakil masyarakat yang ternyata menentang tugas yang diberikan kepadanya. Kita harus mengedepankan rasa nasionalisme dan tanggung jawab yang dibebankan kepada kita. Selain itu para tokoh tinggi atau atasan hendaknya juga memberi perintah yang sesuai dan masuk akal.



32-Titania AP
Membuat Orang-Orang Berdoa

Di pintu akherat seorang malaikat menanyai
seorang sopir Metro Mini. “Apa kerjamu
selama di dunia?” tanya malaikat itu.
“Saya sopir Metro Mini, Pak.” lalu malaikat
itu memberikan kamar yang mewah untuk
sopir Metro tersebut dan peralatan yang
terbuat dari emas.
Lalu datang Gus Dur dengan dituntutn
ajudannya yang setia.
“Apa kerja kamu di dunia?” tanya malaikat
kepada Gus Dur.
“Saya presiden dan juga juru dakwah Pak…”
lalu malaikat itu memberikan kamar yang
kecil dan peralatan dari kayu. Melihat itu Gus
Dur protes.
“lo pak kenapa kok saya yang presiden
sekaligus juru dakwah mendapatkan yang
lebih rendah dari seorang sopir Metro..?”
Dengan tenang malaikat itu menjawab:
“Begini Pak… Pada saat Bapak ceramah,
Bapak membuat orang-orang semua
ngantuk dan tertidur… sehingga melupakan
Tuhan. Sedangkan pada saat sopir Metro
Mini mengemudi dengan ngebut, ia
membuat orang-orang berdoa…”


Analisis Struktur, Kebahasaan, dan Makna Tersirat Teks Anekdot “Maju aja Dituntun, Apalagi Mundur”

1.    Struktur
Struktur teks anekdot di atas sudah lengkap. Abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda sudah ada di dalam teks. Buktinya adalah sebagai berikut.

Struktur
Teks
Abstraksi
Di pintu akherat seorang malaikat menanyai seorang sopir Metro Mini. “Apa kerjamu selama di dunia?” tanya malaikat itu.
Orientasi
“Saya sopir Metro Mini, Pak.” lalu malaikatitu memberikan kamar yang mewah untuksopir Metro tersebut dan peralatan yang terbuat dari emas.
Krisis
Lalu datang Gus Dur dengan dituntutn
ajudannya yang setia. “Apa kerja kamu di dunia?” tanya malaikat kepada Gus Dur.
“Saya presiden dan juga juru dakwah Pak…” lalu malaikat itu memberikan kamar yang kecil dan peralatan dari kayu
Reaksi
Melihat itu Gus Dur protes. “Pak kenapa kok saya yang presiden sekaligus juru dakwah mendapatkan yang lebih rendah dari seorang sopir Metro..?”
Koda
“Begini Pak… Pada saat Bapak ceramah,
Bapak membuat orang-orang semua ngantuk dan tertidur… sehingga melupakanTuhan. Sedangkan pada saat sopir Metro Mini mengemudi dengan ngebut, ia membuat orang-orang berdoa…”



2.    Kebahasaan
Berikut analisis kebahasaan teks anekdot “Maju aja Dituntun, Apalagi Mundur”.
No.
Ciri Kebahasaan Anekdot

1.
Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu
Pada saat Bapak ceramah,
Bapak membuat orang-orang semua
ngantuk dan tertidur
2.
Konjungsiyang menyatakan hubungan waktu atau sebab-akibat
“Apa kerjamu selama di dunia?” (hubungan waktu)
3.
Penggunaan kata kerja aksi
Melihat itu Gus
Dur protes, Di pintu akherat seorang malaikat menanyai
seorang sopir Metro Mini, lalu malaikat
itu memberikan kamar yang mewah untuk
sopir Metro tersebut dan peralatan yang
terbuat dari emas, Sedangkan pada saat sopir Metro
Mini mengemudi dengan ngebut, ia
membuat orang-orang berdoa

4.
Kalimat retoris
-
5.
Kalimat perintah
-
6.
Kalimat seru
Lo pak kenapa kok saya yang presiden
sekaligus juru dakwah mendapatka yang lebih rendah dari seorang sopir Metro..?” (Injeksi keheranan)

3.    Makna Tersirat
Teks anekdot “Membuat Orang-Orang Berdoa” mengkritisi masalah tentang seorang sopir metro mini yang ugal-ugalan dalam mengemudi sehingga membuat penumpang atau orang-orang yang menaikinya merasa takut.

33-Valling V

Tiga Polisi Jujur.

Gus Dur sering terang-terangan ketika
mengritik. Tidak terkecuali ketika mengkritik dan menyindir polisi. Menurut Gus Dur di negeri ini hanya ada tiga polisi yang jujur. “Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga, polisi Hoegeng (mantan Kapolri).” Salah satu yang pernah terjadi yaitu seorang polisi yang sedang mengadakan operasi jalan.
Polisi : “Stop! Bisa tunjukkan SIM anda?”
Pengendara : “Maaf pak saya tidak membawanya.”
Polisi : “Anda berkendara tanpa surat izin? Anda harus ikut kami ke kantor!”
Pengendara : “Aduh pak, anak saya mau nikahan, saya harus hadir sebelum acaranya dimulai. Calon menantu saya juga polisi pak.”
Polisi : “Siapa nama calon menantu anda?”
Pengendara : “Hariadi Gunawan, bapak kenal?”
Polisi : “Loh? Dia itu anak saya. Jadi anda bapak Dono? Silahkan lanjut aja pak keburu acaranya mulai bisa batal pernikahannya. Ayo pak saya nyusul.”
Pengendara : Jadi anda calon besan saya ini?
Pak polisi hanya membalas dengan anggukan samar disertai rasa kesal akibat tidak mendapat korban pagi ini. Dia sendiri baru mengetahui bahwa pengendara tersebut adalah calon besannya  dikarenakan dia hanyalah bapak tiri dari Hariadi Gunawan yang saat pelamaran tidak menghadiri acara tersebut.
Maka dari itu untuk polisi lainnya, Gus Dur hanya tersenyum.

1.      Struktur
Struktur teks anekdot di atas tidak lengkap karena tidak terdapat krisis dan reaksi. Agar menjadi anekdot yang baik, teks di atas dapat ditambahkan struktur baru. Misalnya saja sebagai berikut.

Struktur
Teks
Abstraksi
Gus Dur sering terang-terangan ketika
mengritik.
Orientasi
Tidak terkecuali ketika mengkritik dan menyindir polisi. Menurut Gus Dur di negeri ini hanya ada tiga polisi yang jujur. “Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga, polisi Hoegeng (mantan Kapolri).”
Krisis
Salah satu yang pernah terjadi yaitu seorang polisi yang sedang mengadakan operasi jalan.
Polisi : “Stop! Bisa tunjukkan SIM anda?”
Pengendara : “Maaf pak saya tidak membawanya.”
Polisi : “Anda berkendara tanpa surat izin? Anda harus ikut kami ke kantor!”
Pengendara : “Aduh pak, anak saya mau nikahan, saya harus hadir sebelum acaranya dimulai. Calon menantu saya juga polisi kok pak.”
Polisi : “Siapa nama calon menantu anda?”
Pengendara : “Hariadi Gunawan, bapak kenal?”
Polisi : “Loh? Dia itu anak saya. Jadi anda bapak Dono? Silahkan lanjut aja pak keburu acaranya mulai bisa batal pernikahannya. Ayo pak saya nyusul.”
Pengendara : Jadi anda calon besan saya ini?
Reaksi
Pak polisi hanya membalas dengan anggukan samar disertai rasa kesal akibat tidak mendapat korban  pagi ini. Dia sendiri baru mengetahui bahwa pengendara tersebut adalah calon besannya  dikarenakan dia hanyalah bapak tiri dari Hariadi Gunawan yang saat pelamaran tidak menghadiri acara tersebut.
Koda
Maka dari itu untuk polisi lainnya, Gus Dur hanya tersenyum.

2.      Kebahasaan
Berikut analisis kebahasaan teks anekdot “Tiga Polisi Jujur”.

No.
Ciri Kebahasaan Anekdot

1.
Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu
Salah satu yang pernah terjadi yaitu seorang polisi yang sedang mengadakan operasi jalan.
2.
Konjungsi yang menyatakan hubungan waktu
... saya harus hadir sebelum acaranya dimulai.
3.
Penggunaan kata kerja aksi
Tidak terkecuali ketika mengkritik
dan menyindir polisi.
4.
Kalimat retoris
Anda mengendara tanpa surat izin?
5.
Kalimat perintah
Anda harus ikut kami ke kantor!
6.
Kalimat seru
Aduh pak, anak saya mau nikahan,...

3.      Makna Tersirat
Teks anekdot “Tiga Polisi Jujur” mengkritisi tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum polisi yang tidak bertanggung jawab yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan profesinya. Dalam anekdot tersebut digambarkan polisi mencari keuntungan dari para pengendara yang mungkin memang tidak lengkap serta akan memprioritaskan dan membebaskan anggota keluarga dari sesama polisi.




34-Yesika EP
189 Gaya Bersetubuh
Ketikasemuapihakberteriak “Musnahkan
pornoaksidanpornografi di negeriinikarena
nggaksesuaidengansyariat Islam,” Gus Dur
justrukurangsependapat. Gus Durberusaha
mengambilcontohdarisisipandangan Islam
tentang porno tersebut.
Misalnyasajaketika Gus Durmenjawab
interview denganJaringan Islam Liberal, Gus
DurmenyebutkitaRaudlatul Mu’aththar
sebagai korban tentangkesalahan
memandangpengertiandaripada kata
porno.
“Andatahu, kitaRaudlatulMu’aththar (The
Perfumed Garden, KebunWewangian) itu
merupakankitab Bahasa Arab yang isinya
tatacarabersetubuhdengan 189 gaya, ha …
ha … ha. Kalaugitu, kitabitucabul dong?”





AnalisisStruktur, Kebahasaan, danMaknaTersiratTeksAnekdot “189 Gaya Bersetubuh”
Strukturteksanekdot di atastidaklengkapkarenatidakterdapat abstraksi dan reaksi. Agar menjadianekdot yang baik, teks di atasdapatditambahkanstrukturbaru. Misalnyasajasebagaiberikut.

Struktur
Teks
Abstraksi
Sejak dulu bangsa Indonesia, banyak yang tidak menyetujui adanya pornografi dan pornoaksi di Indoneisa.
Orientasi
Ketikasemuapihakberteriak “Musnahkan
pornoaksidanpornografi di negeriinikarena
nggaksesuaidengansyariat Islam,” Gus Dur
justrukurangsependapat.
Krisis
Misalnyasajaketika Gus Durmenjawab
interview denganJaringan Islam Liberal, Gus
DurmenyebutkitaRaudlatulMu’aththar
sebagai korban tentangkesalahan
memandangpengertiandaripada kataporno.
Reaksi
Mendengaritu, orang-orang tersenyum. Ada pula yang terlihatmenahantawa, bingung keheranan.
Koda
“Andatahu, kitaRaudlatulMu’aththar (The
Perfumed Garden, KebunWewangian) itu
merupakankitab Bahasa Arab yang isinya
tatacarabersetubuhdengan 189 gaya, ha …
ha … ha. Kalaugitu, kitabitucabul dong?”


1.  Kebahasaan
Berikutanalisiskebahasaanteksanekdot “189 Gaya Bersetubuh”.
No.
CiriKebahasaanAnekdot

1.
Kalimat yang menyatakanperistiwa masa lalu
Sejak dulu bangsa Indonesia, banyak yang tidak menyetujui adanya pornografi dan pornoaksi di Indonesia.
2.
Konjungsiyang menyatakanhubunganwaktuatausebab-akibat
Ketikasemuapihakberteriak “Musnahkan
pornoaksidanpornografi di negeriinikarena
nggaksesuaidengansyariat Islam,” Gus Dur
justrukurangsependapat.
3.
Penggunaan kata kerjaaksi
Misalnyasajaketika Gus Durmenjawab
interview denganJaringan Islam Liberal, Gus
DurmenyebutkitaRaudlatulMu’aththar
sebagai korban tentangkesalahan
memandangpengertiandaripada kata

4.
Kalimatretoris
“Andatahu, kitaRaudlatulMu’aththar (The
Perfumed Garden, KebunWewangian) itu
merupakankitab Bahasa Arab yang isinya
tatacarabersetubuhdengan 189 gaya, ha …
ha … ha.Kalaugitu, kitabitucabul dong?”

5.
Kalimatperintah
Ketikasemuapihakberteriak “Musnahkan
pornoaksidanpornografi di negeriinikarena
nggaksesuaidengansyariat Islam,” Gus Dur
justrukurangsependapat.
6.
Kalimatseru
“Musnahkan
pornoaksidanpornografi di negeriinikarena
nggaksesuaidengansyariat Islam,”



2.  MaknaTersirat
Teksanekdot “189 Gaya Bersetubuh” menyampaikanbahwa buku pornografi(gaya bersetubuh) tidaklah selalu membawa manfaat negatif. Tetapi juga ada manfaat positif, misalnya para dokter kandungan harus mempelajari bukunya agar nanti ketika ditanya oleh pasiennya ia bisa menjawab. Begitu juga pada mata pelajaran Biologi yang orang pelajari. Jadi kita jangan selalu berfikir negatif terhadap buku pornografi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anekdot Kelompok

Anekdot Individu Absen 21-30